Sebab, Dr. Sun Yat Sen merupakan tokoh nasionalis Tiongkok yang terkenal dengan ajarannya San Min Chu I atau tiga asas kerakyatan yang terdiri dari min t’sen (kebangsaan atau nasionalisme), min tsu (kerakyatan atau demokrasi) dan min sheng (kesejahteraan atau sosialisme). Melalui ajarannya ini, Sun Yat Sen bercita-cita membentuk pemerintahan pusat yang demokratis yang juga akan mengangkat harkat dan martabat bangsa Tionghoa agar sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut.
Dr. Sun Yat Sen sebagai tokoh intelektual dan revolusioner Cina memiliki ajaran dan pemikiran yang dikenal dengan San Min Chu I. Ajaran tersebut merupakan gagasan dari dr. Sun Yat Sen tentang penyelenggaraan pemerintahan Cina yang didasarkan pada ide-ide nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme. Penjabaran terhadap ajaran San Min Chu I adalah sebagai berikut:
• Min Tsen, berarti negara atau bangsa. Dr. Sun Yat Sen menginginkan Cina merdeka dari dominasi asing. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan rasa persatuan dan kesatuan atau nasionalisme Cina dari seluruh perbedaan etnis yang ada.
• Min Chu, diartikan sebagai demokrasi. Ajaran ini menempatkan rakyat sebagai kekuatan tertinggi sehingga rakyat pula yang harus terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dr. Sun Yat Sen membagi kehidupan politik menjadi dua bagian yaitu kekuatan politik dan kekuatan pemerintahan.
• Min Sheng, berarti penghidupan (people’s livelihood), keberadaan sosial (social existence), ekonomi nasional (national economy), dan kebersamaan (group life). Dr. Sun Yat Sen menginginkan sosialisme sebagai asas penghidupan.