Jawaban yang benar adalah Timbal(IV) oksida .
Perhatikan pembahasan berikut ini
Tata nama senyawa biner dengan kation golongan tansisi
Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri dari dua unsur. Senyawa ionik biner dengan kation logam transisi merupakan senyawa yang terbentuk dari unsur logam dan non-logam. Unsur logam transisi adalah unsur yang akan membentuk kation yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu. Adapun urutan penentuan nama senyawa yaitu:
1. Tentukan bilangan oksidasi unsur logam (muatan kation)
2. Tulis nama logam dari kation diikuti angka romawi bilangan oksidasi logam yang ditulis dalam tanda kurung, nama logam dan tanda kurung tidak dispasi
3. Kemudian tulis nama unsur non-logam yang diberi akhiran -ida (nama anion)
1. Bilangan oksidasi unsur Pb yang merupakan kation dari senyawa PbO2
Beberapa aturan bilangan oksidasi
a. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0
b. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida
Biloks PbO2 = (Biloks Pb) + (Biloks O x 2)
0 = (Biloks Pb) + (-2 x 2)
0 = (Biloks Pb) + (-4)
Biloks Pb = +4
2. Nama logam dari kation Pb adalah timbal dan muatannya +4, sehingga dapat ditulis : Timbal(IV)
3. Kemudian diikuti nama unsur non-logam, yaitu unsur O yang bernama oksigen. Nama tersebut diberi akhiran -ida, yaitu : oksida
Jadi, nama senyawaPbO2 adalah Timbal(IV) oksida