Jelaskan proses perumusan kebijakan publik yang demokratis (model demokratis) menurut Sabatier dan coba kemukakan apa kelebihan dan kekurangan model demokratis tersebut?
Jawaban:
Model demokratis yang dikemukakan oleh Paul A. Sabatier bersama H.C.Jenkins-Smith dengan nama ‘Advocacy Coalition Approach’. Perumusan kebijakan publik yang demokratis ini merupakan lawan dari Bureaucratic Politics yang lebih teknokratis.
Pembahasan:
Model perumusan kebijakan Sabatier menekankan bahwa sarana yang paling penting dalam memahami perumusan kebijakan di masyarakat industri modern bukan pada peran organisasi pemerintahan, melainkan pada ‘Policy Subsystem‘. Policy Subsystem adalah sebuah sistem dimana mereka yang berasal dari sejumlah organisasi baik publik maupun swasta yang berkepentingan dan berfikir secara aktif terhadap suatu masalah atau kebijakan.
Dibandingkan dengan sistem aliran kebijakan publik di Indonesia masih menerapkan pola kontinentalis. Akibatnya, sebuah kebijakan dapat full implemented jika kebijakan pelaksananya siap. Misalnya UU No. 23 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Kebijakan ini dilengkapi sekitar 12 PP sebagai penerjemahan kebijakan tersebut, diantaranya tentang standarisasi pendidikan, hak-hak anak didik, dan otonomi pendidikan.