Pada tahun 2006 Pluto tidak ingin dimasukkan ke dalam kategori planet di tata surya karena…

Pada tahun 2006 Pluto tidak ingin dimasukkan ke dalam kategori planet di tata surya karena…

Jawaban

Hal ini disebabkan karena Pluto ukurannya terlalu kecil, bahkan lebih kecil dari Bulan. Dan tidak mempunyai orbitnya sendiri.

Pembahasan

Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusat tata surya, delapan planet, planet-planet kecil atau asteroid, satelit, komet, meteorid, dan berbagai benda ruang angkasa lainnya yang mengelilingi matahari.

Planet merupakan sebuah benda-benda luar angkasa atau langit yang mengorbit dan mengelilingi Matahari sebagai pusat tata surya. Planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri, melainkan cahaya yang dihasilkan pun merupakan pantulan cahaya Matahari.

Suatu benda langit dikatakan planet apabila:

  1. Benda langit tersebut mengorbit Matahari sebagai pusat tata surya.
  2. Benda langit tersebut harus besar, kurang lebih memiliki diameter 2.000 km.
  3. Benda langit tersebut harus memiliki lintasan orbitnya sendiri dan tidak memotong orbit planet lain.

Nah, oleh sebab itu Pluto semenjak tahun 2006 tidak dikatakan lagi planet karena tidak memenuhi ketiga syarat diatas. Pluto pada penemuannya, yakni pada tahun 1930 dianggap sebagai planet. Namun, setelah dilakukan penelitian, akhirnya Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet,melainkan digolongkan sebagai planet kerdil (Dwarf planet).