Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13
Jawaban
Asal usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam surah Al Hujurat ayat 13 berasal dari adanya seorang laki-laki dan perempuan yaitu Adam dan Hawa sebagai manusia pertama yang ada di bumi terus berkembang hingga membentuk satu keluarga, yaitu terdapat nabi Adam, Hawa dan dua pasang anak kembarnya kemudian berkembang membentuk satu kesatuan masyarakat yang saling berkomunikasi, menyatu serta mengenal satu sama lain.
Pembahasan
Isi dari surah Al Hujurat ayat 13 yaitu :يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya :”Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti”.
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari isi surah Al Hujurat ayat 13 terkait fitrah manusia yang terbentuk sebagai masyarakat yaitu:
- Allah SWT menciptakan manusia berpasangan untuk saling mengenal satu sama lain selayaknya Adam dan Hawa yang mana dikisahkan awal pertama penciptaan manusia adalah nabi Adam namun segala sesuatu tidak senantiasa bisa dilakukan seorang diri untuk itulah nabi Adam merasa sendirian dan memohon pada Allah untuk memberikan teman yang senantiasa menemaninya sehingga terciptalah Hawa dari tulang rusuk nabi Adam.
- Penciptaan Adam dan Hawa adalah sepasang manusia pertama kemudian setelah beberapa lama Allah menyuruh Adam menikahkan kedua pasang anak kembarnya secara silang hingga membentuk perkembangan manusia yang banyak kemudian saling membutuhkan satu sama lain selayaknya makhluk sosial yang saling bertukar informasi, mengadakan perkumpulan, serta membentuk kelompok-kelompok kecil atau organisasi yang dilingkungan masyarakat.
Untuk itulah hal yang harus di lakukan adalah untuk senantiasa membuka diri memahami lingkungan saling mengenal satu sama lain bukan menjauhkan diri dan mengurung diri dari lingkungan masyarakat karena Allah telah memerintahkan untuk saling mengenal membantu meningkatkan kualitas diri sebagai Khalifah di muka bumi.