Model layanan kognitif-afektif, model layanan perkembangan moral, model perkembangan nilai dan layanan berbagai bidang khusus merupakan model layanan yang dapat digunakan untuk menangani anak berbakat. dari model layanan tersebut, jelaskan model layanan yang paling efektif untuk diterapkan pada anak berbakat dari aspek kognitif? berikan alasannya!

Model layanan kognitif-afektif, model layanan perkembangan moral, model perkembangan nilai dan layanan berbagai bidang khusus merupakan model layanan yang dapat digunakan untuk menangani anak berbakat. dari model layanan tersebut, jelaskan model layanan yang paling efektif untuk diterapkan pada anak berbakat dari aspek kognitif? berikan alasannya!

Jawaban

Berkenaan dengan strategi pembelajaran, Strategi pembelajaran yang dipilih harus dapat mengembangkan kemampuan intelektual dan non-intelektual serta  mendorong pembelajaran bagi anak-anak berbakat. Oleh karena itu, anak berbakat membutuhkan model pelayanan khusus seperti kognitif emosi, moral, nilai, kreativitas, dan profesionalisme. Mengevaluasi pembelajaran anak berbakat menekankan pada pengukuran standar dan pengukuran acuan norma.

Pembahasan

Anak berbakat adalah anak yang memiliki kemampuan hebat dan dapat mencapai hasil yang tinggi. Anak-anak berbakat membutuhkan kesempatan pendidikan khusus untuk membantu  mencapai hasil yang sesuai dengan bakat mereka. Bakat umumnya didefinisikan sebagai kemampuan bawaan dan mungkin belum dikembangkan dan dilatih sebelum diwujudkan. Berbeda dengan bakat, “kemampuan” adalah kemampuan untuk melakukan  tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan. Kemampuan menunjukkan bahwa Anda dapat melakukan tindakan (prestasi). Padahal bakat membutuhkan pelatihan dan pendidikan untuk mengambil tindakan di masa depan. Bakat dan kemampuan menentukan “kinerja” seseorang. Oleh karena itu, prestasi ini merupakan perwujudan dari bakat dan kemampuan.

Anak-anak berbakat umumnya perlu memahami bahwa mereka tidak hanya belajar lebih cepat, tetapi juga sering menggunakan metode yang berbeda dari teman sebayanya. Tidak jarang  guru sekolah kewalahan dan sering frustrasi oleh anak-anak seperti itu. Selain itu, anak berbakat cenderung memiliki kemampuan menyerap informasi dalam jumlah  besar dalam satu waktu. Jika dia mendapat sedikit informasi, dia dengan cepat menjadi “haus”.

Karena anak-anak berbakat memiliki kebutuhan pendidikan khusus, program-program khusus ditawarkan untuk mendukung anak-anak berbakat. Sebagian besar waktu sekolah terbuang percuma karena anak-anak ini telah menguasai banyak konsep sebelum ditempatkan di  kelas tertentu. Mereka memiliki kebutuhan yang sama dengan siswa lainnya. Singkatnya, ini adalah kesempatan konstan untuk mempelajari materi baru dan  mengembangkan perilaku yang memungkinkan kita mengatasi tantangan dan kesulitan mempelajari hal-hal baru. Sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan ini ketika anak-anak berbakat ditempatkan di kelas yang berbeda.