Apa ciri ciri bank konvensional?

Apa ciri ciri bank konvensional?

Jawaban

Berikut ini beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh bank konvensional adalah:

1. Menggunakan prinsip bebas nilai
2. Menggunakan sistem bunga, margin keuntungan, dan fee
3. Besaran bunga di bank konvensional tetap dan berorientasi laba
4. Pola hubungan bank konvensional debitur dan kreditur
5. Tidak ada lembaga sejenis dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Pembahasan

Bank konvensional adalah bank yang melakukan kegiatan pengedaran dana sesuai dengan kesepakatan nasional dan internasional serta sesuai dengan hukum formal nasional. Bank konvensional dapat digambarkan sebagai perantara keuangan tiga arah dengan kepentingan pemegang saham, bankir, dan pelanggan. Bank konvensional bertujuan untuk menghasilkan keuntungan berdasarkan prinsip-prinsip yang tidak memihak atau diadopsi oleh masyarakat umum. Bank konvensional menerapkan suku bunga dan kerangka perjanjian berdasarkan peraturan domestik. Kontrak antara bank dan nasabah didasarkan pada kesepakatan tentang besaran bunga.

Kebijakan bank konvensional yang biasa dilakukan adalah

1. Menetapkan bunga sebagai harga baik  produk simpanan seperti tabungan dan deposito maupun produk pinjaman/kredit  berdasarkan tingkat tertentu.
2. Bank menggunakan atau membebankan biaya yang berbeda untuk layanan perbankan lainnya dalam nama atau persentase tertentu (berdasarkan biaya).

Bunga pada bank konvensional, yaitu

1. Bunga tabungan dan deposito berjangka: Bunga deposito dana yang disediakan publik dihitung berdasarkan tarif yang ditetapkan oleh bank tradisional dan dibayarkan setiap bulan oleh nasabah.
2. Bunga Pinjaman: Bunga pinjaman/kredit dihitung berdasarkan  suku bunga dan jumlah pinjaman yang ditetapkan oleh bank tradisional dan dibayarkan bersamaan dengan pelunasan pokok pinjaman.

Perbankan konvensional melakukan kegiatan-kegaitan sebagai berikut:

1. Menerima dana dari masyarakat umum dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito.
2. Menyalurkan kembali dana yang diterima dari masyarakat kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman/kredit