Jelaskan puisi, “Telah Kau Robek Kain Biru Pada Bendera Itu”
Jawaban
Puisi Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu memiliki tema nasionalisme. Hal tersebut dapat dibuktikan dari penggunaan kata-kata yang menunjukkan ciri-ciri perjuangan, seperti:
- Kibar bendera merah-putih-biru itu.
- “Merdeka negeriku! Merdeka Indonesiaku”.
- “Ini negaraku, negara tercinta. Satu Republik, Indonesia Raya!“
- Jika tak enyah dari negeriku, bambu runcing.
Berikut puisi tersebut:
Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu
Karya: Aming Aminoedin
Ribuan orang bergerak sepanjang jalan
Berteriak menuju hotel Yamato tengah kota
Kibar bendera merah-putih-biru itu
Menggemuruhkan gelegak antipati pada hati
Tanpa henti tanpa kompromi
Ribuan orang bergerak sepanjang jalan
Berteriak menuju hotel Yamato tengah kota
Ribuan orang memanjat hotel itu, dan kau
Telah robek kain biru pada bendera itu
Ribuan orang bersorak, gemuruh
“Merdeka negeriku!
Merdeka Indonesiaku”
Ribuan orang bergerak sepanjang jalan
Berteriak menuju hotel yamato tengah kota
Sorak gemuruh mereka itu kian riuh
“Ini negaraku, negara tercinta
Satu Republik, Indonesia Raya!”
Hai bangsa pemabuk, pemilik
Bendera merah-putih-biru
Jika tak enyah dari negeriku, bambu runcing
Akan menuding mengusirmu!
Jika tak juga enyah, kutawarkan semangat
Dan darah kami muntah, biarkan tubuh kami
Berdarah-darah, tapi kau harus
Berserah, kau harus menyerah!
Telah kau robek kain biru pada bendera itu
Tinggal merah-putihnya, kian terasa indah
Di mata, mata kita semua!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Jayalah bangsaku, jayalah negeriku!
Jayalah Indonesiaku!
Pembahasan
Puisi merupakan karangan indah yang setiap katanya memiliki makna. Puisi memiliki ciri-ciri terdiri:
- Terdiri dari bait
- Memiliki rima dan irama
- Setiap bait terdiri dari beberapa baris
- Mengandung majas.
Majas dalam puisi dapat diartikan sebagai gaya bahasa yang digunakan untuk memperindah puisi. Contoh majas yang digunakan dalam puisi, antara lain:
- Majas hiperbola
- Majas personifikasi
- Majas paradoks
- Majas simile
- Majas metafora
- Majas perumpamaan
Pemilihan kata dalam puisi disebut dengan diksi. Adapun tujuan dari diksi adalah agar isi puisi lebih indah dan mengandung makna yang mendalam serta menarik minat pembaca.
Larik dalam puisi dapat diartikan sebagai sebuah baris yang dapat berupa kata, kalimat, maupun bentuk frasa.