Senyawa dengan rumus c4h10o dapat dioksidasi menjadi keton. Dengan uji iodoform memberikan endapan kuning yang berbau khas. Senyawa tersebut adalah
Jawaban
Pada soal diminta untuk mengidentifikasi senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul C₄H₁₀O dan pada saat dioksidasikan dapat menghasilkan butanon. Senyawa karbon dengan menggunakan rumus molekul C₄H₁₀O yang mengikuti deret homolog yang dimana merupakan senyawa karbon alkohol atau eter. Salah satu sifat alkohol adalah yang dapat dioksidasi dan tergantung pada jenis alkoholnya.
Senyawa karbon dengan rumus molekul C₄H₁₀O yang ketika dioksidasi menghasilkan butanon adalah senyawa 2-butanol.
Pembahasan
Senyawa karbon banyak ditemui dalam, atom karbon mempunyai elektron valensi 4 sehingga dapat berhubungan dengan 4 atom lainnya. Atom karbon saling berhubungan dengan hidrogen yang dapat membentuk senyawa hidrokarbon. Tatanama senyawa karbon bergantung pada jumlah atom karbon tersebut.
Karbon-karbon yang berhubungan tersebut dapat membentuk rantai utama, terkadang senyawa karbon berbentuk satu rantai lurus, dan terkadang mempunyai struktur bercabang yang rumit. Selain berhubungan dengan hidrogen, atom karbon juga bisa berhubungan dengan oksigen, klor dan lain sebagainya.
Berikut ini merupakan penjelasan tentang oksidasi alkohol antara lain adalah sebagai berikut:
- Oksidasi alkohol primer dapat menghasilkan alkanal (aldehid) dan pada saat dioksidasi lagi dapat menghasilkan asam alkanoat (karboksilat).
Adapun yang termasuk ke dalam ciri – ciri alkohol primer adalah gugus fungsi OH yang dimana terikat pada atom karbon primer.
Contohnya adalah seperti oksidasi 1-butanol yang dapat menghasilkan butanal dan pada saat dioksidasi lagi dapat menghasilkan asam butanoat.
- Oksidasi alkohol sekunder dapat menghasilkan alkanon (keton).
Adapun yang termasuk ke dalam ciri – ciri alkohol sekunder adalah gugus fungsi OH yang terikat pada atom karbon sekunder.
Contohnya adalah seperti pada soal yang ditanyakan di atas, yakni oksidasi terhadap 2-butanol yang akan menghasilkan butanon.
- Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi.
Contohnya adalah seperti alkohol tersier yang dimana 2-metil-2-propanol. Hal ini disebabkan oleh gugus fungsi OH yang terikat pada atom C tersier.