Bangsa Indonesia yang secara sadar ingin bersatu agar hidup kokoh sebagai bangsa yang berdaulat, memiliki faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan yaitu?

Bangsa Indonesia yang secara sadar ingin bersatu agar hidup kokoh sebagai bangsa yang berdaulat, memiliki faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan yaitu?

Jawaban

Secara sadar bangsa Indonesia ingin bersatu agar semua bidang kehidupan hidup kokoh sebagai bangsa yang berdaulat dan juga memiliki faktor integratif perekat persatuan. Faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan yaitu Pancasila, UUD 1945, dan Sang Saka Merah Putih.

Pembahasan

Karena perbedaan geografi, bahasa, suku, adat  dan kebiasaan, orang Indonesia menonjol, tetapi dapat dipersatukan melalui integrasi nasional. Integrasi nasional adalah pengakuan atas kesamaan identitas  warga negara, terlepas dari perbedaan status sosial, agama, geografi, dan etnis. Integrasi nasional, sebagai wujud Bhinneka Tunggal Ika, menyatukan perbedaan bangsa menjadi satu. Tekad dan keinginan untuk bertemu kembali  di Indonesia merupakan salah satu  pendorong integrasi nasional. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya integrasi nasional negara Indonesia adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki rasa cinta untuk tanah air. Adanya rasa cinta tanah air membuat masyarakat memiliki nilai kebangsaan yang tinggi. Rasa cinta terhadap tanah air akan menimbulkan rasa ingin berkorban demi kepentingan negara dan menumbuhkan solidaritas antarwarga negara.
  2. Adanya rasa senasib dan seperjuangan. Rasa senasib dan seperjuangan dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa dari penjajahan melandasi integrasi nasional bangsa Indonesia. Rasa senasib dan seperjuangan akibat adanya sejarahlah yang akan terus mempersatukan bangsa. Tekad untuk bersatu memenuhi janji pemuda.
  3. Tekad untuk memenuhi Sumpah Pemuda  28 Oktober 1928.
  4. Eksistensi ideologi nasional  tercermin dalam lambang negara Garuda Pankashira dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Garuda Pankashira adalah lambang dari lima perintah yang mendasari hukum Indonesia. Hukum  berlaku sama dan adil untuk semua tanpa diskriminasi. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap berarti  satu. Ini mencerminkan masyarakat Indonesia yang beragam, tetapi tetap sebuah negara.