Contoh peran pasif peran aktif, peran negatif dan peran positif

Contoh peran pasif peran aktif, peran negatif dan peran positif

Jawaban

Berikut contoh yang dimaksud oleh soal:

  1. Contoh peran pasif: mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mematuhi undang-undang, taat membayar pajak, tidak main hakim sendiri.
  2. Contoh peran aktif: ikut serta dalam pesta demokrasi, memilih sosok yang diyakini bisa mewakili rakyat dan memimpin negara, ikut organisasi tertentu yang bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah.
  3. Contoh peran negatif: memilih suami atau istri, memilih profesi yang ditekuni, memilih agama yang diyakini, memilih siapapun yang dikehendaki pada pemilu dan lain-lain.
  4. Contoh peran positif: masyarakat meminta pemerintah membangun fasilitas seperti jalan raya, rumah sakit, sekolah dan lain sebagainya untuk mendapatkan manfaat.

Pembahasan

Sebagai warga negara, kita memiliki setidaknya 4 status yang melahirkan 4 peran yakni peran positif dan negatif serta peran pasif dan aktif. Keempat status tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Status positif, adalah status warga negara yang mempunyai hak dalam mendapatkan hal positif (manfaat) dari negaranya lewat pemerintah yang aktif mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran hidup.
  2. Status negatif, adalah status warga negara dengan hak untuk tidak dicampuri atau menolak campur tangan negara yang berkaitan dengan hak pribadinya.
  3. Status pasif, adalah status warga negara yang harus patuh penuh pada aturan atau norma yang berlaku terutama norma hukum yang sumbernya adalah kebenaran dan keadilan.
  4. Status aktif, adalah hak warga negara yang ikut terlibat aktif di dalam proses-proses politik termasuk ikut aktif dalam organisasi atau perhelatan negara.