Contoh penerapan analisis buffering dalam sistem informasi geografi

Contoh penerapan analisis buffering dalam sistem informasi geografi

Jawaban

Penggunaan proses buffering digunakan untuk menentukan jalur hijau yang ada di perkotaan, menggambarkan Zona Ekonomi Ekslusif ZEE, mengetahui luas daerah. Buffering merupakan analisis yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografi.

Pembahasan

Buffering merupakan alat yang digunakan untuk mewakili suatu jangkauan dalam pelayanan ataupun luasan yang diasumsikan dengan suatu jarak tertentu dalam analisis spesial. Pembuatan dalam buffer ini membutuhkan penentuan dalam jarak, satuan yang terukur meter dan juga kilometer. Adapun fungsi dari buffering ini adalah untuk membuat penyangga dengan suatu jarak tertentu pada feature titik, garis atau polygon yang dilakukan melalui seleksi. Hasil dari buffering ini berupa garis atau polygon. Adapun kelebihan dan kekurangan dari penggunaan buffering adalah sebagai berikut :

  • Kelebihan nya adalah mudah dilakukan pembuatan buffering yang berdasarkan feature dan seleksi, memberi banyak manfaat dan juga kegunaan dalam berbagai aplikasi, proses dalam buffering ini tidak membutuhkan waktu yang lama
  • Kekurangannya adalah tidak dapat digunakan langsung dalam beberapa layer sehingga proses ini dilakukan satu persatu, hasilnya membutuhkan beberapa penyusunan atau pengaturan yang tidak tumpang tindih

Adapun manfaat dari buffering dan contoh penggunaannya adalah:

  • Menentukan batas letak kabupaten yaitu 3 mil dari garis pantai serta batas dari kewenangan provinsi yaitu 12 mil
  • Membuat zona inti yang berdasarkan pemanfaatan satu jarak ke satu daerah
  • Memprediksi daerah yang rawan banjir sehingga bisa mengevakuasi warga
  • Mengetahui bahan pencemar dari daerah pesisir
  • Mengestimasi tumpahan minyak kapal dengan suatu radius tertentu
  • Melakukan ekspansi sektor di suatu kawasan, baik di pesisir dan laut
  • Mengestimasi daerah yang rawan tsunami dengan menerapkan sistem buffer radius 50 km dari garis pantai.