Sungai campuran terjadi apabila airnya berasal dari gletser dan air hujan (mata air). Di Indonesia, sungai ini hanya terjadi di Pulau?

Sungai campuran terjadi apabila airnya berasal dari gletser dan air hujan (mata air). Di Indonesia, sungai ini hanya terjadi di Pulau?

Jawaban

Sungai campuran terjadi apabila air yang berasal dari gletser dan air hujan (mata air). Di Indonesia, sungai ini hanya terjadi di pulau D. Papua. Tepatnya pada Sungai Digul dan Sungai Membramo.

Pembahasan

Sungai berfungsi dalam sistem drainase, karena aliran ini terjadi secara alami diseluruh dunia. Sungai memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, sebagai sumber air minum, dan transportasi. Sungai dapat digunakan untuk pembangkit tenaga listrik.

Sungai memiliki jenis-jenisnya. Berdasarkan sumber air, sungai dibedakan menjadi 3 macam yaitu:

1. Sungai Hujan. Sungai hujan bersumber dari air yang berasal dari mata air atau air hujan. Contohnya dapat ditemukan di pulau Jawa dan Nusa Tenggara.
2. Sungai Gletser. Sungai gletser bersumber dari pencarian es. Contohnya pada Sungai Gangga di India dan Sungai Phein di Jerman.
3. Sungai Campuran. Sungai campuran bersumber dari air hujan dan salju yang mencair. Contohnya pada Sungai Digul dan Sungai Membramo di Pulau Papua.

Berdasarkan debit air, sungai dibedakan menjadi 4 macam yaitu:

1. Sungai Permanen. Sungai yang debit airnya tetap sepanjang tahun. Contohnya Sungai Kapuas, Sungai Mahakam, Sungai Musi, dan lainnya.
2. Sungai Periodik. Sungai yang debit airnya memiliki musiman. Contohnya Sungai Bengawan Solo, Sungai Opak.
3. Sungai Episodik. Jenis sungai yang jika terjadi kemarau debit airnya sedikit atau kering. Contohnya Sungai Kalada.
4. Sungai Ephemeral. Sungai yang hanya ada ketika musim hujan.