Apa yang dimaksud dengan iklim oldeman?
Jawaban
Iklim oldeman merupakan jenis pembagian iklim yang didasarkan pada jumlah curah hujan bulanan (Basah, lembab dan kering) dan dikaitkan dengan sistem pertanian pada wilayah tertentu (Agroklimat).
Pembahasan
Iklim oldeman mirip halnya dengan jenis pembagian iklim schmidt-ferguson, namun pada iklim oldeman diukur berdasarkan jumlah bulan basah, bulan lembab juga bulan kering.
Iklim oldeman penerapannya dikaitkan dengan sistem pertanian sehingga disebut dengan zona agroklimat. Berikut adalah pembagian zona agroklimat iklim oldeman:
Tipe utama (Divisi)
- Tipe A (Jumlah >9).
- Tipe B (Jumlah 7-9).
- Tipe C (Jumlah 5-6).
- Tipe D (Jumlah 3-4).
- Tipe E (Jumlah <3).
Tipe utama (Divisi) diatas didasarkan pada jumlah bulan basah dalam satu tahun.
Tipe kedua (subdivisi)
- Subdivisi 1 (Jumlah <2).
- Subdivisi 2 (Jumlah 2-3).
- Subdivisi 3 (Jumlah 4-6).
- Subdivisi 4 (Jumlah >6).
Tipe kedua atau sekunder diatas didasarkan pada jumlah bulan kering dalam setahun.
Berdasarkan tipe utama dan tipe subdivisi, maka terciptalah pembagian ilkim oldeman sebagai berikut :
1. Iklim A1 dan A2
- Tipe iklim ini dinilai cocok untuk tanam padi jika dilakukan terus-menerus, namun hasil produksinya tidak akan memuaskan karena curah hujan yang tinggi dan terus menerus.
2. Iklim B1
- Tipe iklim ini sangat cocok untuk tanam padi karena curah hujan tidak terlalu tinggi dan hasil panen akan memuaskan bila panen dilakukan saat musim panas (Bulan kering).
3. Iklim B2
- Tipe iklim ini juga cocok untuk tanam padi, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa jenis padi dengan varietas umur pendek dapat lebih optimal bila ditanam pada tipe iklim ini.
4. Iklim C1
- Tipe iklim dengan curah hujan sedang dan cocok untuk tanam padi 2 kali dalam setahun, sementara itu dapat diselingi tanam palawija yang juga dua kali dalam setahun.
5. Iklim C2, C3, C4
- Tipe ini sama halnya dengan tipe iklim C1, akan tetapi perlu diperhatikan penanaman palawija pada area iklim tipe ini harus hati-hati agar tidak terjadi penanaman pada musim kering.
6. Iklim D1
- Tipe ini hanya cukup untuk satu kali tanam padi dalam setahun, jika waktu penanaman dan panen pas maka dapat menghasilkan panen yang optimal.
7. Iklim D2, D3 dan D4
- Tipe ini merupakan tipe iklim kering dan hanya bisa digunakan untuk tanam padi atau palawija sekali dalam setahun, hal ini juga bergantung pada ketersediaan air untuk irigasi.
8. Iklim E
- Jenis iklim ini sangat tidak cocok untuk tanam padi dan hanya bisa untuk tanam palawija, itupun juga dilakukan dengan melihat kondisi hujan dan pengairan.