Suara99 Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Sebelum masuknya budaya Hindu–Budha, bentuk pemerintahan yang berkembang di Indonesia adalah
Jawaban
Sebelum masa kemerdekaan, pemerintah Indonesia terdiri dari kerajaan – kerajaan Hindu dan Budha. Tetapi, sebelum kerajaan Hindu dan Budha berkembang, terdapat beberapa bentuk pemerintah dan masyarakat yaitu masyarakat bersuku-suku.
Pembahasan
Menurut catatan sejarah, sebelum merdeka dan menjadi negara kesatuan yang berbentuk republik, di Indonesia pernah terdapat beberapa bentuk pemerintahan. Pada masa penjajahan misalnya, masyarakat lebih familiar dengan bentuk pemerintahan berupa kerajaan, yang terbentuk sejak datangnya pengaruh Hindu-Buddha.
Masyarakat Nusantara dalam memilih pemimpin sebelum mendapat pengaruh Hindu-Buddha adalah dengan cara demokratis dari suatu kelompok suku. Pasalnya, sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha sistem pemerintahan di Indonesia adalah kesukuan. Awal mula masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia adalah melalui jalur perdagangan, tepatnya pada awal Masehi. Hal ini turut dipengaruhi oleh letak Indonesia yang sangat strategis, khususnya dalam hal pelayaran dan perdagangan. Melalui hubungan dagang itulah, kemudian muncul pengaruh yang berujung pada akulturasi kebudayaan. Setelah budaya Hindu dan Buddha masuk, Indonesia mengalami pembaruan yang cukup besar dalam berbagai bidang, salah satunya dalam hal pemerintahan.
Dalam sistem pemerintahan, terjadi pergeseran konsep kekuasaan dan politik. Masuknya Hindu Buddha membawa pengaruh terhadap terbentuknya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha. Awalnya, pemimpinnya adalah seorang kepala suku, tetapi setelah pengaruh Hindu Buddha mulai muncul, pemimpinnya adalah seorang raja. Ditelusuri, sistem pemerintahan Indonesia adalah suku sebelum pengaruh Hindu Buddha muncul. Bentuk pemerintahan suku ini merupakan sistem yang digunakan di berbagai belahan Nusantara, termasuk Jawa. Sesuai dengan namanya, pemerintah suku tidak menyadari keberadaan parpol. Demokrasi, di sisi lain, dibangun oleh masyarakat adat atas dasar kelompok etnis yang ada.
