Jabarkan 5 contoh aktivitas bermain yang cocok buat anak sekolah dasar dan bagaimana penerapannya dalam pembelajaran!​

Jabarkan 5 contoh aktivitas bermain yang cocok buat anak sekolah dasar
dan bagaimana penerapannya dalam pembelajaran!​

Jawaban

Sesuai usia tumbuh kembang anak, pada tahapan sekolah dasar, guru perlu memadukan pembelajaran dengan aktivitas fisik siswa melalui permainan. Beberapa aktivitas bermain yang cocok untuk anak sekolah dasar dan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran yaitu Permainan energik, puzzle, eksplorasi, imajinatif dan kemahiran.

Penjelasan

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik pada suatu lingkungan belajar. Jadi, dalam pembelajaran di sekolah, guru perlu memberikan pembelajaran pada aktivitas kognitif maupun fisik, terutama untuk anak sekolah dasar. Sesuai usia tumbuh kembang anak, pada tahapan sekolah dasar, guru perlu memadukan pembelajaran dengan aktivitas fisik siswa melalui permainan. Hal ini dikarenakan, aktivitas bermain dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik, sosial, emosi, intelektual maupun spiritual siswa sekolah dasar.

Ada beberapa aktivitas bermain yang cocok untuk anak sekolah dasar, yaitu:

• Permainan energik

Permainan yang banyak mengeluarkan tenaga dan anak dapat mengeksplorasi lingkungannya. Permainan ini akan melatih indera pendengaran, melatih motorik siswa (berlari, melompat, dan sebagainya), serta melatih kerja sama siswa. Contoh permainan energik yaitu kuda bisik. Proses penerapannya dalam pembelajaran yaitu guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan diarahkan berbaris memanjang, lalu setiap ketua kelompok diarahkan untuk maju menemui guru dan membisikkan kata-kata kepada ketua kelompok. Lalu, setiap ketua kelompok membisikkan kata tersebut kepada temannya yang ke dua, lalu siswa kedua menyampaikan ke teman selanjutnya sesuai barisan, dan siswa terakhir menyampaikan kepada guru kata-kata yang didengarnya. Kelompok yang duluan maju dan membisikkan kata yang benar kepada guru, akan mendapat point.

• Permainan puzzle

Permainan ini akan melatih siswa terkhususnya adalah melatih daya konsentrasi dan melatih pengamatan anak. Anak akan dilatih untuk mengenal binatang atau benda yang ada di sekitarnya. contoh permainan puzzle adalah puzzle binatang. Penerapannya dalam pembelajaran yaitu, menyediakan triplek dengan ukuran yang sama. setiap triplek mendapatkan gambar binatang yang berbeda (misalnya bebek, ayam, atau burung) dan tiap siswa mendapat gambar yang berbeda. Lalu, siswa diarahkan untuk mewarnai gambar, lalu guru menempelkan dan tiap siswa diarahkan menyebutkan binatang-binatang berdasarkan gambar

• Permainan eksplorasi

Permainan ini akan melatih kemampuan lisan dan tulisan siswa. siswa akan bermain dengan seni dan mengeksplorasi lingkungannya. Contoh dari permainan ini adalah memelihara daun dan bunga tumbuhan dilingkungan sekolah. Penerapannya dalam pembelajaran yaitu membawa siswa berjalan-jalan bereksplorasi di lingkungan sekolah, lalu menunjukkan benih, tanaman, bunga-bungaan, daun-daunan dan benda lain yang menandakan adanya perubahan musim.

• Permainan imajinatif

Permainan ini akan melatih imajinatif dan kreativitas siswa. Permainan ini juga menuntut siswa untuk bekerja sama dan memperkenalkan siswa terhadap teknologi. Contoh dari permainan ini adalah permainan bahasa robot. Penerapannya dalam pembelajaran adalah membagi siswa kedalam kelompok dan setiap kelompok memilih salah seorang anggotanya untuk berperan sebagai robot. Robot ini akan dipandu oleh kelompok lain (misalnya robot kelompok 1 dibimbing oleh kelompok 2) dan setiap kelompok memberikan arahan kepada robot dengan bahasa khusus untuk mencapai tujuan permainan. Permainan dimulai dengan memberikan perintah kepada robot oleh kelompok lain, sesuai dengan petunjuk dari kelompok asal. Robot yang mencapai sasaran secara tepat dan tepat dinyatakan sebagai juara

• Permainan kemahiran

Permainan ini akan melatih koordinasi mata dan tangan siswa, serta menuntut siswa untuk dapat berinteraksi yang baik dengan temannya. Contoh dari permainan ini adalah permainan mari melempar. – Kelompok siswa membuat satu lingkaran. Penerapannya dalam pembelajaran yaitu ketua akan melempar bola kepada salah seorang peserta, lalu peserta melempar bola kepada temannya yang lain. Saat melempar bola, peserta diwajibkan menyebut nama sendiri dan nama temannya yang dilempar bola, misal: “Ali kepada Dani !”. permainan berlangsung hingga seluruh siswa mendapatkan bola lempar, dan di akhir permainan, guru dapat bertanya kepada siswa apa yang mereka peroleh dan rasakan dari permainan tersebut.