Masjid Al-Azhar yang dibangun pada masa pemerintahan daulah Fatimiyah pada mulanya menjadi pusat penyebaran faham syiah setelah daulah Ayyubiyah berdiri Masjid Al-Azhar difungsikan sebagai

Masjid Al-Azhar yang dibangun pada masa pemerintahan daulah Fatimiyah pada mulanya menjadi pusat penyebaran faham syiah setelah daulah Ayyubiyah berdiri Masjid Al-Azhar difungsikan sebagai

Jawaban

Al-Azhar balik difungsikan menjadi forum pendidikan. Ketika itu, genre keislaman yang dipelajari Al-Azhar sudah diubah sebagai aliran Sunni.

Pembahasan

Al-Jami`ah Al-Azhar adalah universitas terbesar yang pernah dimiliki oleh umat Islam, keberadaannya sampai ketika ini menaruh donasi  bagi perkembangan & kemajuan intelektualisme Islam. Meskipun eksistensi universitas tadi sebelumnya merupakan sebuah masjid yang didirikan atas perintah Khalifah al-Mu`izz Lidinillah pada Panglima Jauhar al-Katib al-Siqilli dalam tahun 341-365 H/953-75 M, & terselesaikan dibangun dalam tahun 361 H/971 M. (Ensiklopedi Islam, 2003: 200). Berdasarkan liputan tadi sebelumnya forum tadi berfungsi menjadi masjid menggunakan kegiatan keagamaan & peribadatan sebagaimana yg dilaksanakan dalam masjid umumnya. Akan namun dalam masjid tadi sebagaimana dikemukakan sang Imamudin pada Abuddin Nata, lebih menyerupai sebuah universitas lantaran madrasah yang diselenggarakan pada dalamnya, sebagai akibatnya beliau tampak tidak selaras menggunakan institusi madrasah sebelumnya. (Nata, 2004: 88). Berdasarkan bepergian saat & tuntutan kebutuhan yang semakin akbar terhadap pendidikan, maka lalu masjid tadi mengalami diversifikasi fungsi, berdasarkan fungsi masjid sebagai fungsi menjadi forum pendidikan.

Sejarah berdirinya Al-Azhar memang nir bisa dilepaskan berdasarkan peranan dinasti atau kekhalifahan Fatimiah. Mereka yang mula-mula membentuk & memfungsikan Masjid Al-Azhar menjadi wahana atau wadah buat global pendidikan. Dinasti Fatimiah adalah keliru satu imperium akbar pada sejarah Islam. Pada awalnya, Fatimiah adalah dinasti kecil yang melepaskan diri berdasarkan kekuasaan atau daulat Abbasiyah.

Fatimiah merupakan dinasti Syiah yang dipimpin sang 14 khilafah atau imam pada Afrika Utara (909 M-1171 M). Dinasti ini dibangun dari konsep Syiah keturunan Ali bin Abi Thalib & Fatimah (putri Nabi Muhammad SAW). Kata “Fatimiah” dinisbatkan pada Fatimah lantaran pengikutnya mengambil silsilah keturuanan berdasarkan Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah. “Az-Zahra” sendiri adalah acum istilah yg dipakai Dinasti Fatimiah buat menamakan masjid yang mereka dirikan, yakni Al-Azhar dalam kurang lebih 970-972 Masehi. Belakangan, masjid tadi akhirnya difungsikan menjadi forum atau sentra pendidikan Islam kala itu.

Lahirnya Al-Azhar menjadi sebuah universitas terjadi saat dinasti Fatimiah berada pada puncak kejayaannya, yakni saat dipimpin sang Abu al-Manshur Nizar al-Aziz (975 M-996 M). Ia merupakan khalifah Fatimiah yang kelima & khalifah pertama yang memulai pemerintahan pada Mesir.