Interaksi antarkota di Jepang dengan di Indonesia dan Thailand tercermin dari relokasi industri

Interaksi antarkota di Jepang dengan di Indonesia dan Thailand tercermin dari relokasi industri

Jawaban

Interaksi antarkota di Jepang dengan di Indonesia serta Thailand dapat tercermin dari relokasi industri kendaraan bermotor. Dimana Indonesia dan Thailand merupakan pengekspor kendaraan bermotor dari Jepang.

Pembahasan

Relokasi industri adalah relokasi lahan industri dari negara industri ke negara berkembang karena hambatan upah, tekanan politik atau hukum di negara maju, persyaratan untuk mendirikan industri di negara maju, dll. Negara-negara maju yang terlibat dalam  relokasi industri antara lain Amerika Serikat. , Jerman, Jepang, Prancis, Korea Selatan, dll. Negara-negara yang mengalami relokasi industri antara lain India, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia,  dan Meksiko. Dampak positif atau akibat positif relokasi industri terhadap negara berkembang yang mengalami relokasi industri adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kesempatan kerja bagi tenaga kerja.
  2. Dapatkan modal baru secara langsung.
  3. Meningkatkan penerimaan negara dari pajak dan pendapatan per kapita dari upah atau gaji.
  4. Transfer atau alih teknologi dari negara maju ke negara berkembang.

Fenomena relokasi industri dewasa ini sering terjadi antara negara berkembang dan negara maju. Hal ini didorong oleh globalisasi, yang telah menciptakan politik pasar bebas yang konstan. Salah satunya adalah banyaknya pabrik asal Jepang yang didirikan di Indonesia.

Tujuan relokasi industri adalah untuk memperluas cakupan pemasaran dan mencapai keuntungan yang lebih besar dengan mengurangi biaya tenaga kerja di negara berkembang dan mengurangi polusi di negara tersebut. Selama beberapa dekade, Jepang telah merelokasi industrinya ke beberapa negara, termasuk Indonesia dan Thailand. Kegiatan industri yang direlokasi adalah mobil. Santa (Jakarta Utara) dan Karawang (Jawa Barat) adalah beberapa tempat pembuat mobil Jepang berada.