Mengapa sultan Hasanuddin diberi julukan sebagai Ayam Jantan dari Timur?

Mengapa sultan Hasanuddin diberi julukan sebagai Ayam Jantan dari Timur?

Jawaban

Sultan Hasanuddin diberi julukan sebagai Ayam Jantan dari Timur, karena sebutan “Ayam Jantan ” memiliki arti keperkasaan, kekuatan, dan kekuasaan. Dengan kekuatan yang dimiliki, beliau pada akhirnya memiliki keberanian menyerang dan melawan belanda. Penyerangan yang dilakukan oleh Sultan Hasanudin, agar Belanda tidak bisa menguasai rempah-rempah di wilayahnya.

Pembahasan 

Biografi Sultan Hasanudin

Sultan Hasanudin merupakan sultan di kerajaan Gowa-Tallo dari tahun 1653-1669. Beliau memiliki nama asli Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape. Ia lahir di Makassar Sulawesi pada tanggal 12 Januari 1631 dan wafat di usia 39 tahun pada 12 Juni 1670 di Gowa, Sulawesi. Sultan Hasanudin dikenal sebagai seseorang yang gigih, pantang menyerah, cerdas dan pandai memimpin. Dengan kegigihannya ia berhasil memimpin kerajaan Gowa-Tallo.

Kerajaan Gowa-Tallo vs VOC Belanda

Dalam memimpin kerajaan Gowa-Tallo, Sultan Hasanuddin punya keinginan untuk memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Gowa-Tallo hingga Ternate dan Sumbawa. Namun, pada saat itu Belanda merasa tidak senang mendengar hal itu karena tidak sesuai dengan harapan Kongsi Dagang Belanda yaitu VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).

Maka dari itu, VOC Belanda ingin menyerang dan menguasai Kerajaan Gowa-Tallo agar bisa melangsungkan kegiatan monopoli dan menguasai rempah-rempah disana. Pada akhirnya Sultan Hasanuddin berusaha mempersatukan daerah-daerah di timur Indonesia dan membentuk kekuatan militer untuk menyerang Belanda.