Apa yang dimaksud sifat utopis dalam keterbukaan Pancasila?
Jawaban
Yang dimaksud dengan sifat utopis adalah sifat khayalan dimana suatu konsep itu dikatakan bagus namun sulit atau tidak realistis untuk diwujudkan. Namun dalam dimensi ideologi terbuka Pancasila itu tidak bersifat utopis, artinya Pancasila bersifat nyata dan mampu dijabarkan dalam segala aspek kehidupan, sehingga bukanlah sekedar ide belaka yang tidak bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, melainkan nilai yang terkandung dalam Pancasila itu nyata, bersifat reformatif yaitu mampu melakukan perubahan.
Pembahasan
Pancasila ini merupakan ideologi yang terbuka artinya Pancasila dapat diterapkan dalam berbagai perkembangan zaman dan mampu menyesuaikan dengan dinamika kehidupan bangsa yang senantiasa terus menerus mengalami perubahan.
Sebagai Ideologi yang terbuka dan realistis, Pancasila mengandung 3 nilai yaitu:
- Nilai dasar, yang dimaksud dengan nilai dasar ini adalah nilai yang paling mendasar atau paling utama yang paling fundamental dalam Pancasila yaitu terdapat nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Kelima nilai tersebut bersifat universal mengandung cita-cita dan tujuan negara
- Nilai Instrumental, nilai ini adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai fundamental yang terdapat pada nilai dasar Pancasila yang mencakup seperti kebijakan, strategi, sasaran dan lembaga yang melaksanakannya.dan juga sebagai indikator atau parameter dalam mewujudkan nilai dasar Pancasila. Nilai instrumental ini dapat dilihat pada UUD 1945
- Nilai Praksis, adalah meliputi realisasi dari nilai instrumental yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. contoh seperti pada nilai kemanusiaan yaitu tidak melakukan diskriminasi atau membeda-bedakan secara tidak adil antara individu satu dengan individu yang lain.
Dari penjelasan 3 nilai yang terkandung pada Pancasila diatas, menunjukkan bahwa Pancasila ini bukanlah ide-ide yang jauh dari realita, melainkan Pancasila ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.