Menurut Paulus, integrasi sosial dapat dibedakan menjadi tiga sifat yaitu integrasi normative. fungsional, dan koersif. Ciri-ciri integrasi yang bersifat normatif ialah
Jawabannya adalah terbentuk karena adanya kesepakatan nilai, norma, dan rasa solidaritas antaranggota masyarakat.
Yuk, simak penjelasannya!
Integrasi sosial adalah persatuan dan kesatuan yang tercipta dalam masyarakat sehingga membentuk kekuatan yang besar dengan menghilangkan unsur perbedaan.
Menurut Paulus Wirutomo, integrasi sosial dapat dibedakan menjadi tiga sifat yaitu integrasi normatif, fungsional, dan koersif.
Nah, kita bahas integrasi normatif ya teman-teman 🙂
Integrasi normatif adalah integrasi yang terbentuk akibat adanya norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Contohnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dapat menyatukan masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Adapun ciri dari integrasi normatif, yaitu terbentuk karena adanya kesepakatan nilai, norma, dan rasa solidaritas antar anggota masyarakat.